assalamualaikum....
hari eka nak kongsikan tentang kelebihan duduk antara dua sujud dalam solat harian kita...ternyata banyak juga manfaatnya...eka ada la buat sedikit rujukan daripada internet ....kelebihannya banyak tertumpu dari segi kesihatan kita..... itupun bergantung juga sekiranya kita buat dengan posisinya betul insyaallah eka rasa berkemungkinan besar kita akan dapat manfaatnya....
kat sini eka kongsikan sedikit manfaat yang boleh kita porolehi daripada duduk antara dua sujud.... nie pon eka dapat daripada rakan internet la.....mana yang baik eka kongsikan....
nie salah jangan ikut.....
Anda pasti sering melakukan duduk di antara dua sujud-khususnya pada saat solat. Meski tidak lama, duduk di antara dua sujud ternyata memiliki sejuta manfaat bagi manusia, terutama untuk kesihatan saraf dan jantung.
Manusia sering tidak menyadari jutaan bahkan banyak manfaat akan apa yang telah Allah SWT berikan dan perintahkan kepadanya. Solat contohnya, gerakan solat yang mungkin dianggap biasa bagi sebagian orang, ternyata terbukti banyak menyimpan manfaat bagi manusia termasuk gerakan duduk diantara dua sujud atau biasa disebut (iftirasy). Dalam posisi tersebut, saraf pangkal paha yang berada di atas tumit kaki akan terpijit (refleksi). Hasil pijatan itu dapat melindungi diri dari penyakit saraf pangkal paha (neuralgia). Neuralgia merupakan penyakit yang biasanya ditandai dengan rasa sakit, hingga berakibat kaki tidak bisa digerakkan. Bagi kesihatan jantung, gerakan ini juga merupakan latihan efektif untuk memperkuat jantung dan sistem sirkulasi darah di seluruh bagian tubuh. Saat seseorang berada dalam posisi duduk iftirasy ternyata aliran darah tidak akan sampai ke kedua kaki bagian bawah.
Dengan posisi tersebut, aliran pembuluh darah utama di tungkai akan terhenti. Sebaliknya, debit aliran darah ke otak dan organ dalam lainnya akan bertambah. Pada saat bersamaan, posisi ini dapat mengembangkan sirkulasi melalui pembuluh kolateral kaki. Bahkan, ada yang mengatakan, duduk iftirasy dapat meningkatkan kosentrasi saat berpikir tinggi dan bekerja dalam jangka lama. Hal ini dikarenakan saat gerakan duduk mencapai tekukan, saturasi menurun sampai 93 persen, lalu nadi menghilang, dan saturasi tidak terdeteksi lagi. Pada saat itu, aliran darah utama berhenti total. Debit darah ke otak dan organ penting bertambah, metabolisme meningkat, dan kosentrasi daya pikir pun lahir. Oleh karena itu, jika kita hendak belajar atau berpikir keras hendaknya kita duduk layaknya duduk iftirasy agar kosentrasi bisa didapat.
Selain itu, duduk iftirasy juga dapat menyeimbangkan sistem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh. Gerakan ini terbukti mampu menjaga kelenturan saraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, betis, sampai jari-jari kaki yang dapat mencegah prostat, diabetes, dll. Secara medis, duduk iftirasy dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mencegah pengapuran karena lipatan paha dan betis bertemu. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki dan tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki dari mata kaki sampai pangkal paha. Duduk dengan jari-jari kaki menekuk juga merupakan relaksasi maksimal dari kelompok otot-otot betis. Saat duduk seperti ini, otot-otot diregangkan maksimal sehingga terjadi pemulihan dan bebas dari timbunan asam laktat penyebab nyeri dan kelelahan. Dan efek lebih lanjut dapat memperkuat dan mempertahankan trauma fisik dan mekanik. Kemudian, saat duduk iftirasy, tumit juga akan menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin, dan saluran vas deferens. Jika dilakukan terus menerus dengan benar, posisi duduk seperti ini bisa membantu mencegah impotensi.
Manusia sering tidak menyadari jutaan bahkan banyak manfaat akan apa yang telah Allah SWT berikan dan perintahkan kepadanya. Solat contohnya, gerakan solat yang mungkin dianggap biasa bagi sebagian orang, ternyata terbukti banyak menyimpan manfaat bagi manusia termasuk gerakan duduk diantara dua sujud atau biasa disebut (iftirasy). Dalam posisi tersebut, saraf pangkal paha yang berada di atas tumit kaki akan terpijit (refleksi). Hasil pijatan itu dapat melindungi diri dari penyakit saraf pangkal paha (neuralgia). Neuralgia merupakan penyakit yang biasanya ditandai dengan rasa sakit, hingga berakibat kaki tidak bisa digerakkan. Bagi kesihatan jantung, gerakan ini juga merupakan latihan efektif untuk memperkuat jantung dan sistem sirkulasi darah di seluruh bagian tubuh. Saat seseorang berada dalam posisi duduk iftirasy ternyata aliran darah tidak akan sampai ke kedua kaki bagian bawah.
Dengan posisi tersebut, aliran pembuluh darah utama di tungkai akan terhenti. Sebaliknya, debit aliran darah ke otak dan organ dalam lainnya akan bertambah. Pada saat bersamaan, posisi ini dapat mengembangkan sirkulasi melalui pembuluh kolateral kaki. Bahkan, ada yang mengatakan, duduk iftirasy dapat meningkatkan kosentrasi saat berpikir tinggi dan bekerja dalam jangka lama. Hal ini dikarenakan saat gerakan duduk mencapai tekukan, saturasi menurun sampai 93 persen, lalu nadi menghilang, dan saturasi tidak terdeteksi lagi. Pada saat itu, aliran darah utama berhenti total. Debit darah ke otak dan organ penting bertambah, metabolisme meningkat, dan kosentrasi daya pikir pun lahir. Oleh karena itu, jika kita hendak belajar atau berpikir keras hendaknya kita duduk layaknya duduk iftirasy agar kosentrasi bisa didapat.
Selain itu, duduk iftirasy juga dapat menyeimbangkan sistem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh. Gerakan ini terbukti mampu menjaga kelenturan saraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, betis, sampai jari-jari kaki yang dapat mencegah prostat, diabetes, dll. Secara medis, duduk iftirasy dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mencegah pengapuran karena lipatan paha dan betis bertemu. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki dan tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki dari mata kaki sampai pangkal paha. Duduk dengan jari-jari kaki menekuk juga merupakan relaksasi maksimal dari kelompok otot-otot betis. Saat duduk seperti ini, otot-otot diregangkan maksimal sehingga terjadi pemulihan dan bebas dari timbunan asam laktat penyebab nyeri dan kelelahan. Dan efek lebih lanjut dapat memperkuat dan mempertahankan trauma fisik dan mekanik. Kemudian, saat duduk iftirasy, tumit juga akan menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin, dan saluran vas deferens. Jika dilakukan terus menerus dengan benar, posisi duduk seperti ini bisa membantu mencegah impotensi.
jadi inilah cara yang betul....jom kita baiki...